JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa penasaran dengan laporan positif yang diterimanya di Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Wali Kota Jakarta Barat. Meski dalam blusukan pertamanya ia tak mendapatkan fakta sesuai laporan, Jokowi berjanji akan meninjaunya kembali.
"Pelayanan ke masyarakatnya mungkin bagus. Tapi tadi warga belum ada yang datang. Pas saya ke sana juga belum ada orang. Kalau pas ada, mungkin bagus. Nantilah dibuktikan lagi saya ke sana, kepengin lihat," kata Jokowi, Senin (3/2/2014).
Jokowi merahasiakan waktu kunjungan berikutnya. Dia ingin melihat kondisi PTSP yang sebenar-benarnya untuk bisa dievaluasi.
Berdasarkan kunjungannya ke kantor tersebut pada pagi tadi, Jokowi melihat ketepatan waktu buka pelayanan masih di bawah standar. Oleh sebab itu, Jokowi meminta Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah untuk mengevaluasi ketepatan waktu buka itu. Jokowi ingin pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan.
"Harusnya cepat dong, bayarnya jelas berapa, durasi waktunya cepat, syaratnya apa. Kalau tadi ke sana jam setengah 8, masak saya harus nunggu satu jam baru dilayani," kata Jokowi.
Dalam kunjungan tadi pagi, Jokowi kecewa karena petugas PTSP di kantor Wali Kota Jakbar tidak lengkap. Selain itu, Wali Kota Jakbar juga tidak ada. Jokowi mengatakan akan segera memanggil Fatahillah untuk memberikan penjelasan terhadap pelayanan itu.
Fatahillah akhirnya menyusul Jokowi saat blusukan di Tambora, Jakarta Barat. Ketika wartawan menanyakan soal kekecewaan Jokowi atas pelayanan di kantornya, Fatahillah mengatakan saat itu dirinya tengah mengecek lokasi banjir. "Hhmm... tadi lagi di lapangan," kata Fatahillah tanpa mau menyebutkan di mana lokasi blusukan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.