Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Rusak, Bus Transjakarta Terbakar di Hayam Wuruk

Kompas.com - 18/02/2014, 12:21 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta jurusan Blok M-Kota terbakar di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (18/2/2014) sekitar pukul 09.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi saat bus menuju arah Kota setelah melewati Halte Olimo.

"Terjadi percikan api dari knalpot, lalu keluar asap putih sehingga penumpang panik keluar. Kemudian, bus kita pinggirkan. Setelah dilihat asapnya banyak, kemudian para petugas memadamkan dengan lima tabung pemadam," ujar Humas Transjakarta Sri Ulina Pinem, saat dihubungi.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena evakuasi yang berjalan cukup cepat. Petugas transjakarta juga sudah mengamankan dibantu dengan petugas SPBU karena kejadian dekat dengan SPBU. Penumpang di dalam bus transjakarta tersebut ada sekitar 50 orang.

Sri mengelak bila kebakaran tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada tabung gas BBG, tetapi adanya kerusakan pada mesin. Menurut dia, bus tersebut merupakan operasional pada tahun 2012. Untuk pengelolaannya, karena berada di Koridor 1, pemeliharaan dikelola oleh Damri.

Sebelum beroperasi, bus juga sudah dalam kondisi pengecekan dan saat keluar dari pul masih dalam kondisi bagus. "Hanya saat masuk jalur tersebut terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Gajah Mada mengalami kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com