Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muak, Basuki Siap Berantem dengan Koruptor

Kompas.com - 13/03/2014, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan salah satu alasan mengapa dirinya dipasang sebagai Wakil Gubernur DKI, bersama Joko Widodo sebagai Gubernur DKI.

"Kami sengaja dipasang untuk ajak berantem dengan koruptor. Kami muak dengan perilaku korupsi," ujar Basuki saat membuka acara sosialisasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah (ULPD) di Balaikota, Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Menurut Basuki, perilaku korupsi di lingkungan Pemprov DKI sudah berkembang sedemikian rupa. Atas dasar itulah, ia mengatakan siap menjalankan sumpahnya ketika dilantik menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.

"Kita ini disumpah pakai Kitab Suci. Makanya kita tidak macam-macam," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk menghadapi perilaku korupsi di lingkungan Pemprov DKI, Basuki mengaku siap bertarung habis-habisan. Ia mengaku lebih sering melatih ototnya setiap pagi untuk menghadapi siapa saja yang siap menghalangi reformasi birokrasi di DKI.

"Saya tiap pagi latihan otot, bukan latihan otak. Makanya kita kuat-kuatan saja. Saya sudah tidak bisa kungfu lagi. Split saja sudah susah," kata Basuki.

Basuki juga berterima kasih kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) yang selama ini memberikan data kepadanya terkait adanya indikasi korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Dalam sosialisasi ULPD, Basuki menjelaskan perlunya unit ini lantaran kasus korupsi pengadaan barang dan jasa sebesar 38 persen dari kasus yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sesuai laporan tahunan KPK tahun 2012.

Sementara itu, di tingkat pemerintah pusat, pengadaan barang dan jasa pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring peningkatan belanja pemerintah (APBN tahun 2014 sebesar Rp 1.842,5 triliun). Pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJP) lebih kurang 30 persen dari APBN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com