"DKI ingin ikut share budget-nya. Kita pingin. Saya bilang ke Pak Kemenhub, kami bisa. Supaya kalau kita ikut, mungkin ini dapat diperpendek lagi," ujarnya di Balaikota, Kamis (20/3/2014).
Dalam perencanaan awal, proyek kereta layang itu diperkirakan rampung pada 2019. Dengan bantuan anggaran Pemrov DKI Jakarta, Jokowi memprediksi proyek itu rampung 2017.
Adapun, dari total anggaran sebesar Rp 9 triliun, Pemprov DKI akan membantu pendanaan sebesar Rp 700 miliar per tahun. "Tapi itu juga tergantung dewan (DPRD) ya, disetujuinya berapa. Karena kan hak budgeting memang ada di mereka, ya," tuturnya.
Jokowi dan Kemenhub belum menetapkan lokasi pembangunan awal. Menurutnya, hingga saat ini, Kemenhub masih melaksanakan kajian desain terlebih dahulu. Namun, Jokowi memastikan supaya pembangunan jalur kereta layang yang telah direncanakan sejak tahun 1992 tersebut, dilaksanakan pada pertengahan 2014 ini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono mengapresiasi bantuan anggaran Pemprov DKI. Dalam waktu dekat ini, dia dan Jokowi akan meninjau jalur kereta yang akan dirombak menjadi jalur kereta layang tersebut. Soal penentuan titik pembangunan,Bambang melirik Dukuh Atas sebagai lokasi awal pembangunan.
"Kan di sana ada transjakarta, MRT di sana, kereta api bandara, monorel, jadi bagus," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pertengahan 2014, jalur lingkar kereta di Jakarta akan dibangun menjadi jalur layang. Ini menjadi kelanjutan jalur layang yang menghubungkan Manggarai, Gambir, Jakarta Kota, yang dibangun pada 1992. Pembangunan jalur lingkar layang merupakan proyek patungan antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia. Pemerintah pusat bertanggung jawab pada pembangunan fisik rel, Pemprov DKI pada sarana dan prasarana pendukung, dan PT KAI pada pengadaan kereta.
Proyek pembangunan akan menelan biaya hingga Rp 9 triliun untuk seluruh jalur lingkar sepanjang 27 kilometer. Dana 2,5 triliun untuk lintas timur (Kampung Bandan-Senen-Pondok Jati) sejauh 10 kilometer, sedangkan sisanya untuk lintas barat (Manggarai-Tanah Abang-Angke-Kampung Bandan) yang memiliki jarak 17 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.