Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pokoknya Kita Terus Bikin Waduk

Kompas.com - 08/04/2014, 18:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Joko Widodo terus memprogramkan pembangunan waduk di Ibu Kota. Setelah memulai pembangunan waduk di Cilangkap dan Pondok Rangon, Jakarta Timur dan Marunda, Jakarta Utara, kini pembangunan waduk dimulai lagi di lokasi lain di Marunda, Jakarta Utara.

Pada Selasa (8/4/2014) siang, Jokowi meninjau pengerjaan waduk kedua di Marunda, Jakarta Utara. Ketika Jokowi datang, enam ekskavator tengah mengeruk lahan serta merapikan tepian waduk.

"Ini namanya Waduk Rawa Kendal, yang akan dikerjakan ada 55 hektare, tapi sekarang baru 21 hektare dulu, sisanya kemudian," ujar Jokowi di sela-sela blusukannya tersebut.

Jokowi melanjutkan, kedalaman waduk itu antara lima hingga enam meter dan mampu menampung 1 juta meter kubik air. Dengan daya tampung sebesar itu, waduk Rawa Kendal bakal bisa menyelamatkan sejumlah wilayah di Jakarta Utara dan Jakarta Timur dari banjir.

Dia menambahkan, pengerjaan waduk ini ditargetkan rampung dalam waktu enam hingga tujuh bulan. Oleh karena itu, ekskavator yang awalnya hanya enam kini ditambah menjadi 15.

Jokowi mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan 24 waduk baru di Jakarta. Dari jumlah tersebut, baru dilaksanakan empat waduk, yakni dua waduk di Marunda, Jakarta Utara, Pondok Rangon dan Giri Kencana, Jakarta Timur.

"Pokoknya kita terus, terus bangun, bikin waduk, waduk dan waduk," lanjut Jokowi.

Informasi dari beberapa staf Dinas Pekerjaan Umum Jakarta, seluas lahan tersebut semula milik PT Nusa Kirana. Namun, lahan tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, tak ada proses pembebasan lahan masyarakat. (C18-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com