"Kursi Gerindra bisa 15-20 kursi di DPRD, targetnya 20 persen," kata Sanusi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Ia mengatakan, target itu bisa tercapai bila melihat perkembangan penghitungan suara di setiap wilayah di Jakarta. Target itu juga bisa tercapai jika proses penghitungan berlangsung transparan dan tidak terjadi kecurangan.
Menurut anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu, penghitungan yang paling sulit adalah penghitungan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). "Kita akui mengumpulkan C1 itu paling sulit, akan tetap kita kawal," kata Sanusi.
Lebih lanjut, ia meyakini, jika Gubernur DKI dijabat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kerja sama antara legislatif dan eksekutif lebih mudah.
"Kalau Pak Ahok (Basuki) menjadi gubernur, tidak ada masalah dengan DPRD. Sekarang saja kursi legislatif didominasi Demokrat, pemerintahan tetap berjalan baik," ujar dia.
Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menduduki posisi puncak dengan perolehan suara 28,49 persen dan Partai Gerindra sebesar 12,33 persen.
Berturut-turut di bawahnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memperoleh 10,91 persen suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 9,22 persen, Partai Hanura dengan 7,89 persen, Partai Demokrat 7,36 persen, Partai Golkar 7,18 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,06 persen, Partai Nasdem 4,63 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,28 persen, PBB 1,03 persen, serta PKPI 0,63 persen.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh Posko Pemilu di Balaikota Jakarta, per 14 April 2014, jumlah suara yang masuk di KPU DKI Jakarta ialah 1.904.181 suara untuk DPR, 1.808.446 suara untuk DPRD serta 348.910 suara untuk DPD.
Perolehan suara PDI-P di lima wilayah kota/kabupaten DKI Jakarta sebanyak 570.347 (29,95 persen) suara untuk DPR RI dan 502.027 (27 persen) suara untuk DPRD, diikuti oleh Partai Gerindra dengan suara sementara sebanyak 260.002 suara (13,65 persen) DPR RI dan 255.210 suara (14 persen) untuk DPRD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.