Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tetap Berjualan di Taman Waduk Pluit

Kompas.com - 23/04/2014, 12:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) memilih untuk tetap berjualan di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melarang jika area taman kota dijadikan tempat berjualan.

"Kami tidak tahu harus berjualan di mana lagi. Pemerintah juga gak berikan solusi," ujar Gondrong, PKL di Taman Waduk Pluit, Rabu (23/4/2014).

Gondrong mengakui, beberapa pedagang telah datang ke Balaikota untuk berbicara dengan Jokowi mengenai larangan berdagang. "Kalau Pak Jokowi boleh-boleh saja, tetapi Pak Ahok yang tetap melarang," ujar Gondrong.

Gondrong mengatakan, dia dan pedagang lainnya mendapat pengecualian waktu berdagang. Petugas dari Satpol PP, kata Gondrong, memberikan toleransi waktu.

Setelah pukul 17.00, pedagang boleh berjualan di taman. Meskipun sudah diberikan aturan, pedagang tetap saja memaksa untuk terus berjualan.

Budi misalnya. Sebelum membawa gerobak dagangannya, Budi mengecek keberadaan petugas Satpol PP yang biasa berjaga di taman. Setelah petugas pergi, dia baru bisa berjualan di taman.

Budi mengatakan, setidaknya ada 50 pedagang asal Muara Baru yang tempat berjualannya dibagi dalam dua tempat. Sebagian pedagang berjualan di Taman Waduk Pluit, sedangkan sebagian lagi berjualan di Taman Burung, yang lokasinya juga berada di sisi waduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com