Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru di DPRD DKI Janji Bantu Bangun Jakarta Baru

Kompas.com - 14/05/2014, 13:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- DPRD DKI Jakarta akan didominasi nama-nama baru, yang merupakan hasil pemilihan legislatif pada April lalu. Para anggota legislatif terpilih itu menyatakan akan terus mengawal pembangunan "Jakarta Baru".

Anggota legislatif terpilih asal Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, mengatakan akan fokus mengawasi anggaran Pemprov DKI Jakarta. Sebab, selama ini sistem penganggaran banyak yang tumpang tindih dan alokasinya tidak tepat. 

"Kita harus teliti dan lihat sistem penganggarannya karena anggaran tahun ini mencapai Rp 72 triliun. Anggaran itu harus dapat dialokasikan sesuai program Jakarta Baru," kata Prabowo kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (14/5/2014). 

Mantan Direktur Utama PD Pasar Jaya itu juga akan mengawasi pengelolaan pasar di Ibu Kota. Menurut dia, PD Pasar Jaya belum siap untuk merevitalisasi pasar-pasar di Jakarta.

Sementara itu, anggota DPRD terpilih lainnya, Elyzabeth CH Mailoa, mengatakan akan fokus di bidang kesehatan dan pendidikan.

Perempuan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu akan mengawasi penerapan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di masyarakat Ibu Kota. Sebab, menurut dia, dua program itu telah dirancang dengan baik oleh Jokowi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ia mengaku sering mendengar keluhan masyarakat karena menunggak pembayaran di rumah sakit. Padahal, masyarakat itu pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Dari 28 orang yang terpilih dari PDI-P menjadi anggota dewan selaras dengan program yang dilaksanakan oleh Jokowi. Kami anggota dewan akan bekerja sama dalam berjuang demi masyarakat," kata perempuan yang akrab disapa Else tersebut. 

Berdasarkan hasil penetapan KPU DKI Jakarta, sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta terpilih pada periode 2014-2019. Ada 61 anggota baru dan 45 lainnya merupakan anggota incumbent yang akan menduduki Kebon Sirih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com