Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Terjun ke Kali Cadas, Bus Putri Jaya Terobos Lampu Merah

Kompas.com - 15/05/2014, 19:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Putri Jaya G 1570 FR yang dikemudikan Marayadi (54) menerobos lampu merah sebelum akhirnya terjun di Kali Cadas, Tangerang Kota, Kamis (15/5/2014) dini hari.

Sejauh ini, polisi menyatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia. Kejadian terjadi sekitar pukul 02.30, di Jalan Arya Keming, tepatnya di perempatan lampu merah Cadas, wilayah Tangerang Kota. Saat melaju dari arah Tangerang, bus berbelok ke kanan, tepat di lampu merah tersebut.

"Saat membelok ke kanan hendak menuju Sepatan, bus menerobos lampu merah sehingga menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter B 3934 NHU," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis sore.

Sepeda motor yang ditabrak bus tersebut tengah dikemudikan oleh Ilhamudin (26). Warga Kampung Cadas itu tewas di tempat kejadian.

Rikwanto melanjutkan, bus lalu hilang kendali dan menabrak anggota Sabhara Polres Tangerang Kota, Bripda Abdul Mustajib, yang tengah berjalan kaki di sisi kiri jalan. Bripda Abdul juga meninggal dunia di lokasi setelah tertabrak bus. Setelah rentetan tabrakan, bus tidak berhenti, lalu menabrak pembatas jalan.

"Bus kemudian masuk Kali Cadas," ujar Rikwanto.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan, satu korban meninggal lainnya ialah sopir bus itu sendiri, Maryadi. Total korban meninggal pada kejadian ini sebanyak empat orang.

Korban meninggal lainnya bernama Markmah Fauzi. Sebelumnya Fauzi sempat dirawat namun nyawanya tak tertolong. 

Atas kejadian ini, barang bukti berupa bus dan juga sepeda motor telah diamankan petugas. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com