"Ada SMK kesenian, tahun ini dirampungkan," ujar Jokowi saat blusukan ke kawasan itu pada Jumat (23/5/2014) siang.
Jokowi menjelaskan, pembangunan sekolah itu merupakan salah satu program penataan kawasan kebudayaan Betawi di Setu Babakan. Terdapat tiga zona yang menjadi cetak biru penataan Setu Babakan.
Pertama, bangunan untuk tempat pertunjukan seluas 3,2 hektare. Kedua, yakni kawasan Pulo seluas 3,4 hektare. Kawasan itu sesuai rencana akan jadi pusat pameran produk-produk kebudayaan Betawi. Sementara itu, yang ketiga adalah kawasan permukiman seluas 289 hektare.
Dari ketiga zona itu, baru perkampungan yang telah ada. Sementara dua zona lain masih dalam tahap pembangunan. "Nanti begitu ini selesai, fasilitas yang lain juga selesai, baru dibuka untuk umum. Pasti bagus banget ini," ujarnya.
Pengelola Perkampungan Betawi Indra Sutisna mengatakan, kawasan kampung Betawi itu diresmikan oleh Gubernur Sutiyoso 2001 lalu. Tiga zona itu merupakan program Gubernur Fauzi Bowo. Namun, pembangunannya tidak berjalan alias mangkrak.
"Kemudian, pada era Pak Jokowi, beliau mempercepat pembangunan pada 2013 dengan memberikan biaya Rp 291 miliar," ujarnya.
Indra berharap, siapapun pemimpinnya pada masa yang akan datang, berpihak pada aksi kelestarian kebudayaan Betawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.