Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Narkoba sambil Berbuat Mesum, Pengusaha Ditahan Polisi

Kompas.com - 19/06/2014, 19:26 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengusaha konfeksi di Tanah Abang yang berinisial ARP (49) ditahan oleh polisi setelah kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/6/2014).

Saat ditangkap, ARP sedang melakukan perbuatan asusila dengan dua orang perempuan. Salah satunya merupakan anak di bawah umur. Keduanya ialah FY (21) dan YY (14).

"Kami mendapat info dari masyarakat mengenai tersangka yang sering memakai narkoba di dalam hotel," ujar Kepala Sub Unit II Unit III Narkoba Inspektur Satu Agung Rizki Laksono, di Polres Jakarta Barat, Kamis (19/6/2014).

Dari TKP, polisi menyita barang bukti berupa tiga paket narkoba jenis sabu seberat lebih dari 1 gram, satu buah bong, satu buah cangklong berisi narkoba bekas pakai, 26 keping VCD porno, dan tiga botol minyak bayi.

Menurut Agung, dua orang perempuan yang tengah bersama tersangka juga menggunakan narkoba. Namun, dari hasil penyelidikan, diketahui dua perempuan tersebut merupakan korban yang dipaksa menggunakan narkoba dan melakukan hubungan intim dengan ARP.

"Kedua wanita bertemu tersangka pertama kali di salah satu minimarket di kawasan Jakarta Pusat. Saat ini, status mereka adalah korban. Jadi, penahanan hanya dilakukan kepada tersangka ARP," ujar Agung.

Menurut Agung, tersangka mengaku pernah ditangkap karena menggunakan narkoba. Ia juga mengaku memesan sabu melalui telepon. Selanjutnya, sabu pesananya itu diantar oleh seseorang.

Atas perbuatannya, ARP dijerat Pasal 112 Ayat 1 jo Pasal 133 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com