Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Plt Gubernur, "Pembantu Lumah Tangga Gubelnul"

Kompas.com - 21/06/2014, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada peresmian acara Kota Tua Creative Festival (KTCF) 2014, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat para pengunjung yang datang tertawa lebar. Guyonan itu dilakukannya saat menyampaikan impian Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo (Jokowi) kepada pengunjung museum dan tamu-tamu undangan KTCF di lokasi.

"Jika ingin Kota Tua selalu ramai pengunjung dan biar maju, harus banyak festivalnya. Ini sebenarnya keinginan Pak Jokowi dulu, cuma enggak kesampean. Soalnya saya juga hanya Plt Gubernur. Kalau orang Tiongkok atau Tionghoa kan sulit ngomong huruf "r" malah jadi "l". Jadi, sebenarnya "pembantu lumah tangga gubelnul". Saya membantu gubernur supaya rumah Jakarta ini beres," ucap Ahok berkelakar dalam sambutannya. Kontan candaannya itu membuat pengunjung dan tamu undangan tertawa.

Acara yang baru pertama kalinya diadakan itu digelar di Taman Fatahillah di depan Museum Sejarah Jakarta (MSJ), Jakarta Barat, Sabtu (21/6/2014).

Selain itu, Ahok memaparkan kenyakinannya dengan keunggulan produk-produk kreatif di Jakarta. Ia berharap Jakarta mempersiapkan dari sekarang agar bisa masuk pasar bebas Asia Tenggara.

"Tahun depan, kita masuk pasar bebas Asia Tenggara. Jakarta harus lebih siap lagi dibanding daerah lain. Tahun 2025 nanti, kita memasuki bonus demografi sehingga kita harus menpersiapkan dari sekarang. Paling utamanya dari individu kreatifnya dan ini sejalan dengan Menteri Pariwisata," katanya.

Seusai pembukaan, Ahok melayani sesi foto bersama dan mengunjungi stan-stan pameran. Tak hanya itu, Ahok pun disambut meriah dari beberapa pengunjung Kota Tua. Pria yang mengenakan batik biru ini juga berkeliling untuk melihat-lihat bangunan-bangunan Kota Tua.

Dalam pembukaan tersebut, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman, pencetus KTCF Daliana Suryawinata, dan beberapa tamu penting lainnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk 'Tabungan Penderitaan Rakyat'

Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk "Tabungan Penderitaan Rakyat"

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Megapolitan
Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang 'Kabur' Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Rombongan Tiga Mobil yang "Kabur" Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Megapolitan
Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Megapolitan
Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Megapolitan
Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Megapolitan
Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas 'Maintenance'

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas "Maintenance"

Megapolitan
Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com