Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ahlberg Johan selaku Sales Director Asia Pasific Co Ltd Kapsch, sekitar pukul 14.50 WIB, memasangkan OBU dari dalam mobil Dishub. Johan menempelkan penyangga OBU di kaca depan mobil Dishub. Kemudian, ia memasang alat pendeteksi tersebut di penyangga OBU. Tiga OBU yang dipasang itu akan terdeteksi oleh gantry atau gerbang ERP.
Sebanyak empat pasang lampu biru sudah menyala di gantry. Tiga titik tanda pendeteksi terdapat di Jalan Jenderal Sudirman. Letaknya 20 meter dari gantry. Pendeteksi itu berada di gantry, mulai dari kamera, inframerah, hingga sensor. Jarak antara tanda pendeteksi satu dan yang lain sekitar 5 meter.
"Ketiga pendeteksi itu yang akan menangkap pelat nomor dan alat pendeteksi yang ada di dalam mobil," kata Jamot Sirait, Senior General Manager PT Alita Praya Mitra, di pelataran Panin Bank, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).
Tiga puluh menit kemudian, ketiga mobil Dishub DKI itu melewati gantry. Voila... identitas mobil pun terbaca dari gantry.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar menyaksikan langsung dari demo room atau ruangan demo yang menjadi tempat display sensor mobil dan motor yang terbaca oleh sistem, di halaman parkir Panin Bank. Akbar terlihat serius menanyakan dan menatap layar hasil deteksi tiga mobil Dishub DKI tersebut.
"Hari ini baru saja kita uji coba peralatan yang ada di gantry. Ada kamera, sensor, dan ada pembaca OBU. OBU yang dideteksi bisa dibaca di gantry itu," kata Akbar.
Akbar mengatakan, hasil dari pantauannya melalui monitor demo room menunjukkan bahwa sudah ada mobil yang terdeteksi. Alat itu, kata Akbar, dapat membaca identitas kendaraan secara langsung ketika di gantry, serta memunculkan nomor OBU, tanggal, dan waktu kendaraan tersebut melintas.
"Sudah terlihat, mobil yang dipasangi OBU terdeteksi oleh alat di gantry," kata Akbar.
Akbar menyatakan, uji coba kali ini hanya untuk peralatan gantry. Uji coba sensor ini untuk memastikan apakah alat berfungsi dengan baik dalam mendeteksi jenis kendaraan yang melintas sekaligus dapat menghitung jumlah mobil, motor, dan bus setiap waktunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.