Kakak korban, Yuriah Tanzil, bersama kerabat lainnya tengah menunggu informasi akurat dari manajemen Malaysia Airlines yang berada di Indonesia, tentang keberadaan korban saat ini.
"Iya, kami di sini masih nunggu informasi saja. Tadi ada Enny Nurhaeni (adik korban) ke kantor MAS di WTC (World Trade Center, Sudirman)," ucap Yuriah kepada Kompas.com.
Saat ini, di kediaman keluarga Ninik terdapat belasan orang yang masih menunggu kepastian. Mereka terlihat sedih.
Keponakan korban, Ninil, mengaku terkejut begitu mendengar informasi jatuhnya pesawat MH-17 yang ditumpangi oleh bibinya.
"Iya saya terkejut sekali, dapat kabar tadi pagi sekitar pukul 01.30 WIB, makanya datang ke sini mau dengar informasi langsung," ucap Ninil.
Ari, yang juga keponakan korban, merasa terpukul atas insiden tersebut. Padahal, kata Ari, ia pada hari Minggu (13/7/2014) lalu masih sempat berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp.
"Padahal, Minggu kemarin kami masih WhatsApp-an, dia banyak cerita soal masakan. Dia (Ninik) ceria banget mau ke Indonesia, makanya dia bilang suruh tungguin Ninik sampai ke Jakarta," kata Ari.
Menurut informasi dari Yuriah, rencananya setelah kedatangan Ninik ke Jakarta, mereka akan konvoi bersama keluarga besar untuk ber-Lebaran di kampung halaman di Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 jatuh di wilayah Donetsk, Ukraina, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat. Pesawat Boeing 777 itu diduga diserang oleh milisi pro-Rusia di Ukraina. Semua penumpang dan awak kabin di dalam pesawat itu diketahui tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.