Komunitas ini dipandang berani melakukan perubahan dan perlawanan dalam memperjuangkan trotoar bagi para pejalan kaki.
“Aksi kami pernah diliput Reuters dan BBC. Mereka sangat mengapresiasi apa yang kami lakukan bagi masyarakat,” kata Nurul, anggota KoPK yang ditemui di kantor KoPK di Sarinah Building, Jakarta, Senin (11/8/2014).
Tidak saja media asing, komunitas ini juga diapresiasi oleh beberapa warga negara asing di Jakarta. “Tahun 2013 kemarin ada tiga orang Rusia yang ke Jakarta untuk bertemu kami. Mereka tahu komunitas dan aktivitas kami dari Twitter,” sambung Nurul.
Nurul menambahkan, tiga orang Rusia tersebut sangat mengapresiasi tindakan mereka yang berani. “Mereka bilang ke kami, aksi kami memperjuangkan trotoar bagi pejalan kaki adalah yang pertama kali di dunia,” ujarnya lagi.
Apresiasi dan pujian tersebut juga memotivasi Nurul dan rekan-rekannya di KoPK untuk terus memperjuangkan hak-hak pejalan kaki di trotoar. Mereka sering melarang dan menghadang pengendara motor yang mencoba melewati trotoar bila jalan sedang macet.
Dengan aksi itu itu ada risiko mereka tertabrak pengendara yang membandel. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat para aktivis tersebut untuk terus berjuang. Mereka juga kerap mengkritik mobil polisi atau pejabat yang parkir di trotoar jalan.
Kendati dipuji dan diapresiasi media dan warga negara asing, aksi mereka justru sangat dibenci para pengendara motor yang nakal. Pasalnya aktivis Koalisi Pejalan Kaki sering menghalangi pengendara motor yang akan menggunakan trotoar dengan seenaknya.
“Sering ada yang tunjukin jari tengah dan ucapkan kata-kata kotor bila terus kami hadang agar tidak lewat trotoar,” kata Nurul.
Selain itu, lanjut Nurul, dia dan teman-temannya juga kerap kali dipandang gila ketika melakukan aksi. “Mbak udah gila ya. Mbak mending pulang dan nyuci,” kenangnya.
Nurul mengakui, semua pujian dan hinaan tersebut justru jadi pendorong komunitas mereka untuk terus berjuang bagi masyarakat. Koalisi Pejalan Kaki tersebut akan terus memperjuangkan hak-hak pejalan kaki dan mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki.
Sebagai informasi, Koalisi Pejalan Kaki ini dibentuk sejak Agustus 2011. Tujuan komunitas ini untuk mengkampanyekan dan mewujudkan trotoar yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Agar hak-hak pejalan kaki juga ikut diperhatikan pemerintah. Komunitas ini berkantor di Gedung Sarinah lantai 12, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Baca juga:
- Mengenal Lebih Dekat Koalisi Pejalan Kaki di Jakarta
- Koalisi Pejalan Kaki, Mulai dari Dimarahi hingga Nyaris Ditabrak