Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh, Pemilik Warnet Ditemukan Tewas di Kamarnya

Kompas.com - 14/08/2014, 17:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemilik usaha warung internet di Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Bekasi bernama Maryanto (40) diduga menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan dalam posisi terlentang dan penuh luka di kamarnya.

"Korban ditemukan siang ini di kamarnya. Dugaan sementara dia dibunuh pakai benda tumpul," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo ketika dihubungi, Kamis (14/8/2014).

Siswo mengatakan, korban ditemukan oleh salah seorang karyawan warnetnya, Gilang Faturrahman. Saat itu, Gilang membuka pintu rumah korban yang ternyata sudah tidak dalam keadaan terkunci. Ketika Gilang masuk, warnet yang juga menjadi rumah tinggal dalam keadaan sepi.

Dia langsung menuju kamar korban dan mengetuk pintu sambil memanggil namanya. Namun, tidak ada jawaban apapun. Gilang lantas mengintip dari lubang kunci pintu dan melihat Maryanto sudah dalam kondisi terbaring tidak bergerak.

Melihat hal tersebut, Gilang langsung memanggil temannya yang juga karyawan warnet bernama Febri. Bersama Febri, mereka berdua masuk kamar dan mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Ketika ditemukan, terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Terdapat luka memar pada bagian wajah, sobek pada bagian dahi dan lengan kanan. Luka gores di bagian siku kanan, dan memar di bagian mata.

Di sana juga ada setrika listrik yang terdapat bercak darah. Diduga, korban tewas karena terkena pukulan benda tumpul. Tidak ada barang yang hilang dari kamar Maryanto.

Jasadnya saat ini sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum. Kasusnya saat ini ditangani oleh Polresta Bekasi Kota. Penyidik Polres segera melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat untuk mengetahui adanya indikasi pembunuhan berencana dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com