Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JJ Rizal: Pelarangan Tugu Chastelein, Arogansi Pemkot Depok!

Kompas.com - 09/09/2014, 02:30 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sejarawan JJ Rizal menilai pelarangan tugu Chastelein oleh Pemerintah Kota Depok sebagai bentuk arogansi. Tugu tersebut hendak didirikan oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) di halaman Rumah Sakit Harapan, Jl Pemuda, Depok.

"Ini menandakan Pemkot gagal paham bahwa sebuah kota adalah ruang bersama. Tidak boleh ada arogansi sebuah kelompok dalam suatu ruang bersama tersebut," kata Rizal, bajak calon wali kota Depok, kepada para wartawan, Senin (8/9/2014).

Kota sebagai ruang bersama, menurut Rizal, memiliki aspek multikultural di dalamnya. Setiap keanekaragaman tersebut harus diberikan ruang yang sama. Rizal menambahkan, arogansi yang terjadi saat ini adalah salah satu bentuk politik identitas.

"Ada yang ingin mencoba untuk membunuh karakteristik Depok. Chastelein itu tidak bisa dihilangkan dari sejarah Depok. Sekarang kan karakter Depok jadi diarahkan seperti condong pada kelompok agama tertentu," kata Rizal.

Tugu Chastelein didirikan pada 28 Juni 1914 oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) untuk memperingati HUT ke-200 Kota Depok. Akan tetapi, pada tahun 1960-an, tugu tersebut dihancurkan oleh warga karena dianggap sebagai simbol antek-antek Belanda.

Pada peringatan hari ke-300 Kota Depok, 28 Juni 2014, YLCC ingin membangun kembali tugu tersebut persis seperti sediakala, tak terkecuali kutipan harapan Chastelein.

Kutipan harapan yang menjadi asal muasal pertimbangan Pemkot Depok dalam melarang pendirian tugu Chastelein adalah kutipan perkataan Chastelein yang berbunyi "Mijn intentie is dat te Depok mettertijd een fraale Christenbevolking groele."

Yano Jonathans dari YLCC menerjemahkan kata-kata Chastelein menjadi: "Harapan saya kelak Depok jadi masyarakat Kristen yang sejahtera."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com