"Jadi dipotongnya sehari-sehari. Enggak langsung satu hari," ujar Rikwanto, Jumat (19/9/2014).
Otak dari enam tahanan yang kabur ini adalah Andi atau Ketel. Andi mulai memotong teralis kamar mandi sejak dia menerima gergaji sepanjang 30 sentimeter dari ibunya. Gergaji tersebut diberikan saat kunjungan pada 20 Agustus 2014.
Pada Jumat, 12 September 2014, Andi dan lima tahanan lain pun berhasil melarikan diri. Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap kembali enam tahanan yang kabur tersebut. Pencarian sudah dilakukan hingga seluruh Pulau Jawa.
Sebelumnya, ibu salah satu tahanan yang melarikan diri dari Polsek Pondok Gede ditetapkan menjadi tersangka. Wanita yang bernama Sudarwati itu merupakan ibu dari Andi alias Ketel, salah satu tahanan yang melarikan diri. Sudarwati menyelipkan gergaji sepanjang 30 sentimeter di pinggangnya. Sehingga, petugas tidak mengetahuinya.
Ketika sedang mengobrol dengan Andi, Sudarwati diam-diam menyerahkan gergaji itu kepada Andi. Gergaji tersebut digunakan oleh enam tahanan yaitu Alinda alias Indra, Andi alias Ketel, Fitri alias Petruk, Pandiaman Situmorang, Adi saputra alias Acfil, dan Arif setiawan untuk kabur. Mereka berenam memotong teralis kamar mandi. Kemudian, dengan menggunakan ember yang ada di kamar mandi, mereka memanjat keluar melalui jendela yang telah dibobol itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.