Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Desember, Kali Sekretaris Ditargetkan Steril dari Permukiman Liar

Kompas.com - 22/09/2014, 19:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, penertiban permukiman liar di bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditargetkan rampung pada akhir Desember 2014. Dari data yang dimiliki, ada enam lokasi permukiman liar yang akan ditertibkan.

Menurut Saefullah, para warga bantaran Kali Sekretaris yang seluruhnya berjumlah sekitar 250 orang, nantinya akan direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Daan Mogot, yang pembangunannya ditargetkan rampung pada Oktober. Rusunawa Daan Mogot nantinya akan dapat menampung sekitar 1000 penghuni.

“Rusunnya sudah hampir jadi. Wali Kota Jakarta Barat diminta untuk mengecek sudah siap belum aliran air dan listriknya. Kalau sudah terpasang, segera ditempati. Warga pasti dapat rusun, semua warga di bantaran kali pasti dikasih,” kata Saefullah, di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014).

Menurut Saefullah, rusunawa Daan Mogot nantinya akan terdiri dari 26 blok. Untuk tahap awal akan diselesaikan delapan blok yang bisa menampung 700-800 kepala keluarga.

"Tidak jauh dari rusun nantinya juga akan dibangun masjid raya terbesar di Jakarta dengan lahan seluas 3 hektar," ujar Saefullah.

Sebagai informasi, Pemprov DKI memutuskan menunda penertiban permukiman liar di Kali Sekretaris yang seharusnya dilakukan pada pekan lalu. Penundaan dilakukan lantaran belum rampungnya pembangunan rusunawa Daan Mogot.

Penertiban Kali Sekretaris bertujuan untuk proyek pembangunan jalan inspeksi yang akan melintasi wilayah Kelurahan Duri Kepa dan Kedoya Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com