Pantauan Kompas.com, di sisi Jalan Medan Merdeka Utara, belum terlihat pengamanan khusus. Di sisi utara dan barat Jalan Medan Merdeka, hanya terlihat 19 buah pembatas berwarna oranye dan batu pembatas terpasang sejajar. Terlihat dua mobil polisi dari Polekstro Gambir dan satu mobil Direktorat Lalu Lintas.
Sebanyak enam orang petugas piket dari Polsek Gambir berjaga di bawah tenda tepat di seberang kanan Istana Negara. Di dalam halaman Monas juga terlihat puluhan polisi yang rutin berjaga di Monas sisi utara yang selesai melakukan apel.
Sementara itu, di Istana Negara, terlihat pasukan pengamanan presiden atau paspampres berjaga di setiap sudut.
Mendekati pukul 10.00 WIB, belum terlihat pula massa aksi ataupun atribut pendukungnya yang terpampang di lokasi aksi.
"Massa akan ada 100 orang. Kami sedang di jalan menuju TKP (lokasi)," ucap Ketua DPP Bara JP Bidang Aksi, Syafti Hidayat, saat dihubungi.
Massa akan melaksanakan aksi damai di tiga tempat di Jakarta. Pada pukul 10.00 WIB di seberang Istana Negara, akan ada penyerahan penghargaan "Bapak Anti-Demokrasi" kepada SBY berupa trofi berukuran besar.
Kemudian, kata Syafti, pukul 11.30 WIB, akan ada aksi di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam aksi kedua, massa menyuarakan SBY jangan sampai menjadi sekjen PBB atau lembaga dunia lainnya. Menurut mereka, dunia akan bertambah kacau jika seorang anti-demokrasi menjadi sekjen PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.