Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Paket Lelang MRT Jakarta Rampung November dan Desember

Kompas.com - 02/10/2014, 07:27 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menyatakan, dua paket lelang yang tersisa dalam pembangunan proyek MRT akan selesai pada dua bulan mendatang. Kedua proses lelang itu adala CP 107 dan CP 108.

"Proses lelang untuk CP 107 dan CP 108 ini diperkirakan rampung masing-masing pada bulan November dan Desember tahun ini," kata Dono kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2014).

Ia mengatakan, CP 107 merupakan pekerjaan Railway System dan Trackwork untuk MRT. Sedangkan CP 108 merupakan pekerjaan lelang Rolling Stock. Kini, kata dia, CP 107 sudah selesai dievaluasi secara teknis dan tengah memasuki tahap evaluasi harga. Sedangkan untuk CP 108, evaluasi tahapannya saat ini sudah selesai baik secara teknis maupun harga.

Pihak JICA pun selaku pemberi pinjaman dana fase satu proyek MRT Jakarta sudah menyetujui hasil evaluasi teknis. Namun, pihaknya kini masih menunggu persetujuan dari JICA atas hasil evaluasi harga. "Masih menunggu dari JICA hasil evaluasi harga," ucap dia.

Sebagai informasi, Proyek MRT Jakarta saat ini tengah memasuki tahap pembangunan stasiun bawah tanah untuk lokasi sepanjang koridor Sisingamangaraja – Sudirman – Bundaran HI. Sementara untuk surface section (paket pekerjaan layang) yang meliputi koridor Lebak Bulus – Fatmawati – Blok M – Sisingamangaraja telah menyelesaikan pekerjaan test pit dan soil investigation dan saat ini tengah memasuki pekerjaan persiapan area pembangunan viaduct atau jembatan penyanggah jalur MRT. Pekerjaan persiapan tersebut termasuk pengupasan median tengah jalan serta relokasi utilitas termasuk saluran pipa gas, air, listrik dan fiber optik.

Keseluruhan pekerjaan CP 103 yang menjadi tugas Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi Joint Venture, maupun pekerjaan CP 104 dan CP 105 yang menjadi tugas Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi Joint Venture tetap berjalan normal. Untuk paket pekerjaan layang, sebagaimana diketahui Tokyu-WIKA Joint Operation dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 101 dan CP 102, sedangkan Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi Joint Venture dinyatakan sebagai pemenang untuk CP 103.

Sementara untuk paket pekerjaan bawah tanah, pemenang lelang untuk CP 104 dan CP 105 adalah SOWJ Joint Venture (Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi), sedangkan pemenang lelang untuk CP 106 adalah SMCC-HK Joint Operation (Sumitomo Mitsui Construction Company dan Hutama Karya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com