Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlibatan Assyifa dalam Pembunuhan Ade Sara Dibongkar oleh Hafitd

Kompas.com - 07/10/2014, 17:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterlibatan Assyifa Ramadhani dalam kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto ternyata dibongkar sendiri oleh kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd. Keterangan itu disampaikan oleh Hafitd ketika dia ditemui oleh polisi pertama kali.

"Diinterogasi di rumah sakit awalnya tidak ada perkembangan. Lalu kami bawa ke kampusnya untuk mengambil mobil Kia Visto yang diparkir di sana," ujar salah seorang saksi, Bejo, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Bejo yang seorang penyidik itu mengatakan, saat dalam perjalanan ke kampus, Hafitd tiba-tiba mengaku. Saat itu, Hafitd izin kepadanya untuk menceritakan sesuatu. "Dia menyampaikan unek-uneknya," ujar Bejo.

Menurut Bejo, saat di perjalanan Hafitd mengaku telah membunuh Ade Sara bersama pacarnya yaitu Assyifa Ramadhani. Itu lah pertama kalinya nama Assyifa terseret dalam kasus ini. Bejo mengungkapkan bahwa Hafitd mengaku Assyifa juga lah yang menyetrum, memukul, dan memaksa Ade Sara untuk memakan tisu.

Setelah mendengar pengakuan itu, Bejo langsung menelepon orangtua Ade Sara yaitu Suroto yang saat itu berada di RSCM. Bejo mengatakan ini karena saat itu tidak ada petugas yang berjaga di RSCM sehingga ia menelpon keluarga korban. Di telepon tersebut, Bejo menyuruh Suroto untuk mengamankan Assyifa jika bertemu di rumah sakit.

Setelah mengambil mobil, dia dan Hafitd pun langsung menyusul ke RSCM. Di sana, sudah ada anggota yang lebih dulu sampai dan menginterogasi Assyifa. Awalnya, Assyifa tidak mengaku dan nampak tidak paham duduk permasalahannya. Setelah Bejo datang sambil membawa Hafitd, baru lah Assyifa mengerti bahwa dia sedang dicari akibat pembunuhan yang dia lakukan. Mereka berdua pun dibawa untuk penyelidikian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com