"Sedang dalam pembangunan. Para pedagang sementara di Blok V," kata Manajer Blok III Pasar Senen Royani kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).
Saat ini, para eks-pedagang Blok III ditampung di lantai I dan II Blok V. Royani menuturkan, di Blok V tersebut, para pedagang tidak ditarik uang sewa kios.
Mereka hanya wajib membayar listrik. Hal itu sejalan dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kala menengok lokasi kebakaran Blok III. Jokowi ingin menghapuskan biaya operasional kios di tempat penampungan sementara bagi para pedagang. "Yang namanya penampungan kan gratis. Nanti yang di TPS (tempat penampungan sementara) juga begitu," kata Royani.
TPS itu dibangun di atas lahan Blok III. Selain aktivitas pembangunan TPS, ada pula kegiatan pembongkaran puing bangunan Blok III.
Menurut Royani, tempat penampungan yang dibangun dari baja tersebut memiliki daya tampung 1.800 kios, padahal jumlah eks-pedagang Blok III yang terdaftar berjumlah sekitar 3.000 orang. "Yang punya dua (kios) dapat satu. Yang punya empat dapat dua," kata Royani.
Data PD Pasar Jaya menunjukkan, kebakaran itu melanda sebagian lantai satu, lantai dua, dan lantai tiga. Sekitar 3.096 kios menjadi korban kebakaran. Jumlah tersebut terdiri dari 640 kios, 1.577 counter, 392 kios, dan 503 kios pakaian.
Ketika blusukan ke Pasar Senen, April lalu, Jokowi mengatakan bahwa pasar yang dibangun pada 1974 itu seharusnya direvitalisasi pada tahun 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.