Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Salam 3 Jari Usai, Pemulung Raup Rezeki dari Sampah Botol Plastik

Kompas.com - 21/10/2014, 01:24 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konser salam tiga jari yang diselenggarakan di Silang Monas dalam rangka syukuran atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah usai sekitar pukul 23.15 WIB, Senin, (20/10/2014). Yang tersisa adalah sampah-sampah yang berserakan di atas rumput dan jalan-jalan di areal Silang Monas.

Hal ini menjadi berkah bagi para pemulung. Bak pepatah "ada gula ada semut", puluhan pemulung langsung bekerja memunguti sampah-sampah yang ditinggalkan pengunjung Monas.

Namun, pemulung tidak mengambil seluruh jenis sampah yang tertinggal, mereka rata-rata hanya mengambil sampah sisa botol minuman, dan kardus yang digunakan pengunjung sebagai alas duduk.

Salah seorang pemulung bernama Wardiman (55), mengaku untung hingga 3 kali lipat dari hari biasanya. Di hari biasa, dia mengatakan hanya bisa mengumpulkan sampah botol plastik sekitar 3-4 kilogram. Namun malam ini, dia mengaku bisa mengumpulkan hingga 10 kilogram botol plastik. Tiap kilogramnya, sampah itu dihargai oleh pengepul seharga Rp 5000.

"Bisa dapet dua karung lebih ini. Lumayan buat makan sama beli rokok," ucap Irfan.

Lain Wardiman, lain pula dengan Irfan (59). pemulung asal Bogor ini mengaku tidak mendapatkan untung yang terlalu besar. Pasalnya, selain dirinya, banyak juga pemulung lain yang juga ikut memungut sampah plastik di Monas.

"Emang untungnya lebih dari hari biasa. Tapi enggak banyak. Liat aja banyak pemulung lain juga yang dateng, jadi dulu-duluan ngambilnya," ucap Irfan.

Wardiman dan Irfan merupakan pemulung yang datang atas inisiatif pribadi dan bukan petugas kebersihan yang disediakam panitia acara Konser Salam 3 Jari. Berdasarkan pantauan Kompas.com, meskipun sudah banyak pemulung yang memunguti sampah, namun sampah-sampah masih penuh berserakan di atas rumput dan jalan-jalan di sekitar areal Monas.

Pemulung-pemulung hanya mengambil sampah botol plastik air mineral dan kardus. Sementara sampah plastik, gelas mie instan, bungkus rokok, dan sisa bungkus makanan tidak turut dibersihkan oleh pemulung.

Hingga berita ini dibuat, belum tampak petugas kebersihan dari panitia penyelenggara Konser Salam 3 Jari yang memunguti sisa sampah yang berserakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com