Mereka pun menilai sudah seharusnya para buruh mendapatkan hal yang sama. "Sopir transjakarta (gajinya) sudah Rp 7 juta, petugas parkir Rp 5 juta. Masa buruh untuk sampai Rp 3 juta saja susah," ujar Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi, di depan Balaikota Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Rusdi, tuntutan kenaikan UMP sebesar Rp 3 juta pada tahun depan dinilai masuk akal. Sebab, kata Rusdi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pernah mengatakan upah yang laik untuk bisa hidup di Jakarta adalah minimal Rp 4 juta.
"Permintaan upah jadi Rp 3 juta itu tidak mengada-ada sebab kami mau menagih janji Ahok. Tahun lalu, dia pernah bilang upah minimum yang layak untuk bisa hidup di Jakarta adalah Rp 4 juta," ujar dia.
Saat ini, UMP di DKI Jakarta mencapai Rp 2,4 juta. Gaji sopir transjakarta yang mencapai tiga kali UMP adalah gaji dari operator Damri yang mencapai Rp 7,7 juta. Sementara itu, petugas parkir yang gajinya dua kali lipat dari UMP adalah petugas parkir berbayar yang digaji Rp 4,8 juta per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.