Seperti diberitakan sebelumnya, Murphy dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus kekerasan seksual oleh lima terdakwa petugas kebersihan sekolah terhadap AK.
"Surat pertama alamatnya tidak jelas sehingga surat ini kembali lagi ke Kantor Pos di Fatmawati. Surat kedua pun begitu, alamatnya masih kurang jelas," kata Murphy seusai memberikan keterangan selama hampir tiga jam di persidangan, Senin (3/11/2014).
Murphy pun menunjukkan kedua surat tersebut. Dalam surat pertama, alamat yang tertulis di amplopnya sebagai berikut: Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada surat pemanggilan kedua, pihak pengadilan menambahkan keterangan Jakarta Internasional School sehingga alamatnya menjadi bertuliskan Jakarta International School, Jalan Terogong Raya Cilandak Jakarta Selatan.
Kedua surat itu tidak sampai ke tangan ke Murphy karena tak tertera nomor tempat yang dituju dalam alamat yang tertulis di amplop.
Seharusnya, Murphy hadir sebagai saksi pada persidangan dua pekan lalu. Akan tetapi, ia baru memenuhi panggilan pada sidang kali ini. Seusai memberi kesaksian, Murphy sempat bercakap-cakap sebentar dengan keluarga para terdakwa.
Melalui pengacaranya, ia menyampaikan dukungannya kepada para keluarga. Saat ini, pukul 15.50 WIB, persidangan masih berlanjut dengan agenda kesaksian dari asisten guru TK JIS, Luciana Christina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.