"Informasi banjir yang berhak menyampaikan adalah lurah dan camat. Kita sudah punya nomor kontak mereka yang berhubungan langsung dengan titik-titik banjir, seperti Panunggangan, Periuk, Periuk Jaya, dan Pondok Arum," ujar Kepala Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 Tangerang, Sumarto, Senin (3/11/2014).
Selain daerah-daerah tersebut, tambah Sumarto, beberapa daerah lainnya yang juga berpotensi terkena banjir ialah wilayah Teluk Naga dan Tanjung Pasir. Dua daerah tersebut berada di atas bendung yang disebut sebagai daerah muara.
Debit air yang tinggi di Tangerang diperkirakan berasal dari air kiriman yang ada di Bogor. Sumarto beserta jajarannya pun telah bekerja sama dengan petugas Bendung Batu Belah Bogor untuk saling bertukar informasi tentang kondisi cuaca dan debit air yang lewat.
Kerja sama tersebut juga akan menentukan pengaturan buka tutup pintu air. Apabila air kiriman banyak, kemungkinan pintu air yang dibuka juga akan banyak.
Secara normal, ketinggian muka air adalah setinggi 12,50 meter. Lebih dari itu, akan ditentukan status Siaga yang mulai dari Siaga IV sampai Siaga I.
Wilayah Jabodetabek diprediksi akan menghadapi tingkat curah hujan yang tinggi selama periode November hingga Desember mendatang. Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
"Intensitas hujan yang tinggi diperkirakan akan berlangsung pada November dan Desember," kata Kepala Pusat Litbang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Adrian, Kamis (30/10/2014) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.