Kepala BPBD DKI Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan persiapan menjelang musibah banjir, seperti dari segi mitigasi dan struktural. Beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI dilibatkan dalam proses penanganan musibah banjir.
"Kita buat simulasi berdasarkan dari BMKG, seperti dalam hal mitigasi dan struktural. Kami sudah petakan ada 125 kelurahan yang diprediksi akan terendam banjir," kata Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Dia menjelaskan bahwa SKPD terbagi untuk enam sektor dalam upaya penanganan banjir. Mitigasi struktural akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertamanan dan Pemakamanan, serta Dinas Industri dan Energi DKI Jakarta yang akan dibantu oleh kementerian-kementerian.
"Kalau dari mitigasi, dalam penanganan kami, BPBD DKI akan dibantu Satpol PP, Dinas Kesehatan, Damkar, dan stakeholder lainnya," ucapnya.
Setidaknya ada 634 RW yang diprediksi akan terendam banjir. Dia menyebutkan, pembangunan fisik untuk menanggulangi musibah banjir masih dalam proses pengerjaan. Proses tersebut mencakup pembangunan fisik, seperti normalisasi kali yang kecil dan besar, serta normalisasi waduk dan perbaikan pompa-pompa air.
"Kalau kali sama waduk kan multiyears, jadi belum bisa tuntas tahun ini, dan akan dilanjutkan terus. Pompa-pompa sudah 80 persen. Pembuatan sodetan akan selesai tahun 2015. Demikian halnya dengan pembuatan sumur resapan, itu yang dilakukan Dinas Energi (Dinas Industri dan Energi DKI Jakarta) lumayan juga tahun ini, ada 3.620 sumur resapan," kata dia.
Langkah mitigasi dan strukutral menurutnya termasuk perbaikan turap kali (sheet pile), pengerukan kali, dan normalisasi waduk di Pluit dan Ria Rio. Selain itu, Pemprov DKI sedang berupaya membuat waduk di Marunda dan Cilangkap.
"Untuk normalisasi, waduk-waduk itu dilebarin dan didalemin. Itu bagian dari upaya menampung air hujan, termasuk pembuatan sumur resapan," ungkapnya.
Berikut 62 lokasi rawan genangan air:
Kapuk Kamal, Tegal Alur, Kapuk Muara Teluk Gong, Kapuk Kedaung, Cengkareng, Rawa Buaya, Kembangan (Green Garden), Pesing, Kompleks IKN Bintaro, Pondok Pinang, Cirendeu, Pluit, Krendang Duri Utara, Jati Pinggir, Teluk Betung (Kebon Kacang-Bunderan HI), Pejompongan, Kebalen Mampang Prapatan, Petogogan, Pondok Karya, Darma Jaya, Pulo Raya, Pinangsia, Mangga Besar, Mangga Dua, Karang Anyar, Pademangan Barat, Pademangan Timur, Kali Pasir-Kwitang, Bukit Duri (Kebon Baru-Bidara Cina-Kampung Melayu), Pendagegan (GG Arus-Rawa Jati-Kalibata), Sunter Agung, Sunter Jaya, Serdang, Cempaka Putih, Lagoa, Kebon Bawang, Warakas, Sungai Bambu, Papango, Rawa Badak (Tugu-Lagoa), Tugu Utara, Perum Wali Kota Jakarta Utara, Kelapa Gading, Rawa Bunga, Halim Perdanakusuma, Kramatjati, Kampung Rambutan, Tanjung Duren, Sukabumi Utara, Kelapa Dua, Grogol, Jelambar, Duri Kosambi, Meruya, Gunung Sahari, Yon Ang Mor/Semper, Rorotan-Babek ABRI, Malaka Selatan-Pondok Kelapa, Cipulir-Ciledug Raya, Tegal Parang, serta Duri Kepa. (Bintang Pradewo)