Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Hujan Lebat Diprediksi Melanda DKI

Kompas.com - 25/11/2014, 17:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga agar mewaspadai hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Ibu Kota sejak Selasa siang hingga malam hari, karena berpotensi menimbulkan banjir.

"Kami imbau warga waspadai banjir terkait peringatan dini BMKG bahwa sejumlah lokasi diguyur hujan lebat," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi BPBD Rahmat Basuki di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bahwa hujan lebat akan mengguyur sejumlah kawasan hingga malam hari.

Wilayah yang dilanda hujan antara lain Cibubur, Depok, Margonda, Cimanggis, Jagakarsa, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Rebo, Cipayung, Kramat Jati, Lubang Buaya Cililitan, Kalibata dan Pasar Minggu.

Hujan juga diperkirakan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Halim, Cawang, Kalimalang, Duren Sawit, Tebet, Penggilingan, Pondok Gede, Jatinegara, Rawamangun, Kampung Melayu dan Manggarai.

Tidak hanya kawasan itu, hujan juga diprediksi meluas ke kawasan Salemba, Matraman, Pramuka, Cempaka Putih, Kemayoran, Senen, Sunter, Koja, Sawah Besar, Gunung Sahari, Gambir, Harmoni, dan Tanah Abang.

Selanjutnya, Kuningan, Casablanka, Thamrin, Sudirman, Semanggi, Pejompongan, Pal Merah, Senayan, Kebayoran, Cilandak, Blok M, Lebak Bulus, Cinere, Ciputat, Tangerang, Bintaro dan Ciledug hingga ke wilayah Tangerang.

"Karena itu diimbau bagi warga yang berada di wilayah yang terkena hujan agar siaga," tambah dia.

Rahmat menambahkan, tinggi air di sejumlah pintu air masih dalam kondisi normal. Ia menyebutkan untuk Pintu Air Katulampa dan Depok serta Manggarai masih berada pada status siaga empat.

"Pintu Air Pasar Ikan yang sudah berstatus siaga dua dengan ketinggian air 205 cm," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com