JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menyaksikan kematian kakaknya sendiri, adik Amanda Dwi Nugroho (7), bocah yang tewas tersengat listrik di Senayan Trade Centre, Selviani (5) mengalami trauma. Evelin Sandra Dewi (31), ibu dari kedua anak itu, menuturkan,putri keduanya itu sering menanyakan kakaknya.
"Dia sering nanya kepada saya, 'Kakak bisa hidup lagi enggak, Ma?' Coba bayangkan, betapa hancur hati saya," ujar Evelin sambil terisak saat dihubungi Selasa (25/11/2014) malam.
Ia juga menceritakan, Selviani kerap tak mau bersekolah, apalagi diajak pergi ke pusat perbelanjaan. Evelin menilai, Selviani trauma karena pernah mengalami kejadian yang buruk di pusat perbelanjaan. Menurut Evelin, bagi anak berusia balita seperti Selviani, melihat kematian saudaranya sendiri bukanlah hal yang mudah.
"Dia sangat kehilangan Kakaknya," kata Evelin.
Apalagi saat kejadian, Selviani juga tersetrum. "Saat itu, tangan Via (Selviani) juga berpegangan pada pagar pembatas dan dia merasakan seperti ada yang bergetar-getar di tangannya. "Dia takut, dia susah untuk melepasnya," papar Evelin.
Karena berhasil melepas pegangannya, Selviani pun selamat. Terlebih gadis mungil berrambut ikal itu juga memakai alas kaki. Setelah tersengat listrik, terdapat luka bakar di tangan Selviani.
"Lukanya bertahan beberapa hari, sempat divisum juga, tetapi sekarang sudah sembuh. Semoga dari hasil visum ketahuan apakah itu hasil setrum atau bukan," ujar Evelin.
Sebelumnya, Amanda tersengat listrik saat berada di sekitar pagar pembatas lantai satu Gedung STC, Senin (10/11/2014) lalu. Di sekitar pagar terdapat neon box yang diduga mengalami kebocoran aliran listrik. Karena tidak memakai alas kaki, Amanda pun tewas seketika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.