Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Taksi Blue Bird Naik Mulai 15 Desember

Kompas.com - 11/12/2014, 21:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas PT Blue Bird Teguh Wijayanto mengaku belum menaikkan tarif taksi meski Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menetapkannya sejak 4 Desember 2014. Blue Bird mulai memberlakukan kenaikan tarif taksi pada 15 Desember 2014.

"Hingga saat ini, Blue Bird belum memberlakukan kenaikan tarif. Kalau enggak ada perubahan, kami akan menaikkan tarif pada 15 Desember 2014 besok," kata Teguh saat dihubungi Warta Kota, Kamis (11/12/2014).

Dia menjelaskan, rencananya taksi Blue Bird akan menggunakan tarif batas bawah, yaitu Rp 7.500 untuk tarif awal.

Sementara itu, untuk argo per kilometer menggunakan tarif batas bawah, yaitu Rp 4.000. "Kami memberlakukan tarif batas bawah karena melihat kondisi yang dialami masyarakat setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Teguh. [Baca: Tarif Taksi, Kopaja AC, APTB, dan BKTB Naik Rp 1.500]

Menurut dia, kenaikan tarif itu sudah melalui kesepakatan yang dilalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk taksi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, dia masih menunggu pengesahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Mekanisme jelas, adalah tarif diusulkan asosiasi Organda jenis taksi dan harus pengesahan dari Gubernur terkait dengan argo, dan tarifnya," ucapnya.

Dia menilai, kenaikan BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap pemakaian taksi di masyarakat. Namun, dia tidak memberikan penjelasan detail data pemakaian taksi di masyarakat setelah harga BBM naik. "Kami harus penyesuaian dulu satu sampai tiga bulan dan melihat kondisi di masyarakat," ujar dia. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com