Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pertanyakan Warga Kampung Pulo Betah Tinggal di Lokasi Langganan Banjir

Kompas.com - 21/12/2014, 12:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/12/2014). Hal itu dilakukannya setelah sebelumnya menyusuri aliran Sungai Ciliwung dari Bidara Cina hingga kawasan yang menjadi langganan banjir itu.

Di hadapan warga, Djarot mempertanyakan kenapa mereka masih betah tinggal di tempat tersebut. Seperti biasa, warga pun menjawab bahwa mereka sudah terbiasa menghadapi banjir karena telah lama tinggal di kawasan itu.

"Kita sudah puluhan tahun tinggal di sini Pak," celetuk salah seorang pria paruh baya. Mendengar jawaban tersebut, Djarot memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan tempat tinggal untuk relokasi warga.

"Kita lagi bangun rusun, nanti kalau sudah jadi yang masih tinggal di sini pindah ke sana saja, biar enggak lagi kebanjiran," ucap Djarot. [Baca: Dekati Puncak Musim Hujan, Djarot Ingatkan Pengerukan Ciliwung]

Sementara dalam upaya menghadapi ancaman banjir, Djarot meminta Camat Jatinegara Sofyan Taher agar segera melakukan pendataan terhadap wanita, lansia, dan anak-anak. Itu dimaksudkan agar nantinya mereka menjadi golongan yang paling diutamakan untuk segera dievalusi apabila terjadi banjir.

Kunjungan Djarot di Kampung Pulo tidak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 10 menit. Setelah itu, ia melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi ke pintu air Kanal Banjir Timur (KBT) di Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com