"Ada oknum lurah, dia baru masuk sudah panggil bendaharanya, dan bilang 'mana duit, pinjam dulu duit Rp 25 juta'. Ada laporan seperti itu," kata Basuki di Balai Kota, Senin (5/1/2014).
Basuki mengaku tak ambil pusing dengan hal itu. Ia menegaskan akan langsung memecat oknum lurah tersebut. Saat ini, ia sedang menindaklanjuti pelaporan tersebut.
Sementara itu, wali kota masih akan mengecek lebih lanjut perihal kebenaran pelaporan pungutan oleh oknum lurah tersebut. "Saya bilang, kalau ada lurah menjabat kurang dari satu bulan, bisa enggak dipecat? Saya bilang bisa (dipecat)," ucap Basuki. [Baca: Ahok: Inspektorat Ini Harus Diganti Besar-besaran]
Selain itu, ia juga mendapat laporan bahwa ada lurah yang mengambil pungutan dari PKL hingga Rp 1 juta. Basuki sudah mengonfirmasi hal ini kepada lurah terkait, dan lurah itu membantah adanya isu tersebut.
"Kalau memang isunya tidak benar, buktikan dong dengan mendata PKL di wilayah kamu untuk pembayaran retribusi dengan Bank DKI. Kalau kamu enggak data PKL, berarti kamu memang menerima setoran dari mereka. Kalau PKL bayar retribusi secara resmi kan PKL akan berani. Kalau bayar enggak resmi, mereka pasti takut diusir," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.