Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Bappenas, Ahok Minta Kelancaran Program Pembangunan DKI

Kompas.com - 06/01/2015, 13:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk meluruskan beberapa program pembangunan DKI Jakarta. Seperti program antisipasi kemacetan dan program penanggulangan banjir rob melalui NCICD (National Capital Integrated Coastal Development).

"Tadi belajar ilmu mengatasi kemacetan. Beliau (Kepala Bappenas Andrinof Chaniago) ‎kasih tahu untuk mensinkronkan program pembangunan underpass dan flyover perlintasan kereta api, penambahan ruas jalan, jalan layang untuk transjakarta, penambahan bus, pembatasan jalan, termasuk ERP (electronic road pricing) dan kami laporkan juga soal NCICD tipe A yang sudah berjalan," kata Basuki seusai pertemuan dengan Andrinof selama kurang lebih 45 menit, di Kementerian Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).

Dalam pertemuannya itu, Basuki juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun banyak penampungan air atau waduk di utara Jakarta. Dia juga meminta bantuan kepada Bappenas untuk memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). [Baca: Kunjungan 5 Menit Ahok yang Mengagetkan di Kecamatan Menteng]

Sementara itu, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang berdiri di samping Basuki menyambut baik permintaan Pemprov DKI tersebut. Dari beberapa pemaparan Pemprov DKI, Bappenas berjanji melancarkan administrasi beberapa program infrastruktur.

Seperti pembangunan light rail transit (LRT) dan jalur transjakarta layang. "Bagaimana cara memfungsikan jalur kereta yang lama yang sudah ada ini menjadi jalur khusus logistik, ini ide bagus. Kemudian juga soal tambahan jalur transjakarta layang, ini juga bagus," kata Andrinof.

Dalam kunjungan singkatnya itu, Basuki turut didampingi oleh Ketua TGUPP Sarwo Handayani, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Yusmada Faizal, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com