"Tadi belajar ilmu mengatasi kemacetan. Beliau (Kepala Bappenas Andrinof Chaniago) kasih tahu untuk mensinkronkan program pembangunan underpass dan flyover perlintasan kereta api, penambahan ruas jalan, jalan layang untuk transjakarta, penambahan bus, pembatasan jalan, termasuk ERP (electronic road pricing) dan kami laporkan juga soal NCICD tipe A yang sudah berjalan," kata Basuki seusai pertemuan dengan Andrinof selama kurang lebih 45 menit, di Kementerian Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Dalam pertemuannya itu, Basuki juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun banyak penampungan air atau waduk di utara Jakarta. Dia juga meminta bantuan kepada Bappenas untuk memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). [Baca: Kunjungan 5 Menit Ahok yang Mengagetkan di Kecamatan Menteng]
Sementara itu, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang berdiri di samping Basuki menyambut baik permintaan Pemprov DKI tersebut. Dari beberapa pemaparan Pemprov DKI, Bappenas berjanji melancarkan administrasi beberapa program infrastruktur.
Seperti pembangunan light rail transit (LRT) dan jalur transjakarta layang. "Bagaimana cara memfungsikan jalur kereta yang lama yang sudah ada ini menjadi jalur khusus logistik, ini ide bagus. Kemudian juga soal tambahan jalur transjakarta layang, ini juga bagus," kata Andrinof.
Dalam kunjungan singkatnya itu, Basuki turut didampingi oleh Ketua TGUPP Sarwo Handayani, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Yusmada Faizal, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.