Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov dan DPRD DKI Setuju Nilai Plafon Prioritas Anggaran Rp 73 Triliun

Kompas.com - 07/01/2015, 20:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa kali mengalami pengoreksian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI akhirnya menyetujui nilai Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Nilai itu nantinya menjadi patokan untuk pengajuan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015.

Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, mengatakan besaran nilai KUA-PPAS yang disepakati adalah Rp 73 triliun. Menurut Taufik, pada Kamis (8/1/2015) besok, Pemprov dan DPRD akan menandatangani nota kesepahaman mengenai KUAPPAS.

"Eksekutif dengan legislatif sudah sepaham soal anggaran 2015. Anggaran yang disetujui sebesar Rp 73 triliun. Besok penandatangan MoU," kata Taufik seusai rapat di Badan Anggaran, Rabu (7/1/2015). [Baca: Ahok Santai Ditegur Mendagri]

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuti Kusumawati, mengatakan terjadi banyak perubahan pada nilai KUAPPAS terbaru, dari nilai yang diajukan sebelumnya yang mencapai Rp 76,9 triliun.

Menurut Tuti, perubahan disebabkan adanya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang berkurang dari Rp 18 triliun menjadi Rp 8 triliun. Selain itu, penyebab lainnya adalah turunnya dana penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Daerah dari Rp 11 triliun menjadi sekitar Rp 6,6 triliun.  

"Penurunannya (nilai KUAPPAS) cukup masuk akal karena tidak jauh berbeda dari tahun lalu (nilai APBD 2014)," ujar Tuti.

Sebagai informasi, nilai APBD DKI 2014 mencapai Rp 72,9 triliun, yang pada akhirnya hanya terealisasi Rp 52,17 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com