Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Kelapa Gading Terendam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 23/01/2015, 13:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (23/1/2015), mengalami kebanjiran lantaran meluapnya saluran air dan sejumlah kali. Aktivitas masyarakat dan kendaraan karenanya menjadi terganggu.

Pantauan Kompas.com, banjir misalnya terlihat mulai menggenangi Jalan Bouvelard Barat Kelapa Gading, tepatnya mulai bundaran Sentra Kelapa Gading, yang mengarah ke Mall of Indonesia (MoI). Ketinggian air dari mulai 10 cm sampai dengan 50 cm menggenangi ruas jalan ini.

Saluran-saluran air di kedua sisi jalan nampak tak mampu menampung volume air yang cukup banyak. Akibatnya, ruas jalan pun terendam. Sejumlah kendaraan, khususnya roda dua memilih untuk memutar balik di ruas jalur ini menghindari banjir.

Lalu lintas jalur ini dilaporkan sempat lumpuh total pada Jumat pagi mulai pukul 04.00. Pantauan pada sekitar pukul 12.00 WIB, hanya sedikit kendaraan yang nekat menerobos banjir.

Tim SAR dari Brimob Polda Metro Jaya terlihat mendirikan posko banjir di bundaran Sentra Kelapa Gading. Komandan lapangan SAR Brimob Polda Metro Jaya, Iptu Bardiono mengatakan, lalu lintas di jalan tersebut belum begitu pulih sampai siang ini, meski air perlahan mulai surut.

"Hanya mobil-mobil yang agak tinggi, itu pun cuma yang nekat-nekat. Kalau motor kebanyakan mogok. Tapi sekarang sudah mulai surut," ujar Iptu Bardiono, di lokasi, kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com