Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondom Berserakan di Hutan Dekat "Flyover" Pulogebang

Kompas.com - 30/01/2015, 14:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bungkus plastik kondom dan juga kondom bekas pakai berserakan di area ruang terbuka hijau yang ditumbuhi pepohonan rindang dekat kolong flyover Jalan Sentra Primer Timur, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Hutan dengan pepohonan rindang ini menjadi lokasi praktik mesum dari waria yang mangkal di kolong flyover.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bungkus kondom yang telah dirobek tampak berserakan persis di kaki batang pohon yang rindang. Berdasarkan pengamatan, bungkus kondom itu terdiri dari berbagai jenis dan merek.

Ada bungkus berwarna silver dan juga merah. Jumlahnya tak terhitung, dan ada di setiap pangkal kaki batang pohon.

Sangat mudah menemukan bungkus kondom tersebut. Selain bungkusnya, kondom, dalam kondisi bekas pakai, juga terlihat berserakan di sekitar pangkal kaki pohon. Jumlahnya pun juga tak terhitung.

Selain kondom, ada juga bekas tisu, plastik, dan tumpukan sampah. Pohon di hutan ini cukup tinggi. Di jalur memutar yang kerap jadi lokasi mangkal waria, sisi tengah di bagian kiri dan kanan merupakan lokasi pepohonan rimbun.

Dulu, tempat ini digunakan untuk kafe-kafe malam. Penerangan di lokasi ini redup. Menurut keterangan warga setempat, hutan ini dijadikan lokasi mesum oleh para waria yang mangkal di kolong jembatan.

"Yang kita lihat, di mana ada tempat sepi, ya dia (waria dan pelanggan) tinggal mojok aja di situ, di bawah pohon-pohon itu," ujar Sirait (40), salah satu pekerja depo sampah dinas kebersihan dari pihak swasta, yang kantornya tak jauh dari lokasi praktik mesum itu, Jumat (30/1/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com