Berdasarkan pantauan Kompas.com, bungkus kondom yang telah dirobek tampak berserakan persis di kaki batang pohon yang rindang. Berdasarkan pengamatan, bungkus kondom itu terdiri dari berbagai jenis dan merek.
Ada bungkus berwarna silver dan juga merah. Jumlahnya tak terhitung, dan ada di setiap pangkal kaki batang pohon.
Sangat mudah menemukan bungkus kondom tersebut. Selain bungkusnya, kondom, dalam kondisi bekas pakai, juga terlihat berserakan di sekitar pangkal kaki pohon. Jumlahnya pun juga tak terhitung.
Selain kondom, ada juga bekas tisu, plastik, dan tumpukan sampah. Pohon di hutan ini cukup tinggi. Di jalur memutar yang kerap jadi lokasi mangkal waria, sisi tengah di bagian kiri dan kanan merupakan lokasi pepohonan rimbun.
Dulu, tempat ini digunakan untuk kafe-kafe malam. Penerangan di lokasi ini redup. Menurut keterangan warga setempat, hutan ini dijadikan lokasi mesum oleh para waria yang mangkal di kolong jembatan.
"Yang kita lihat, di mana ada tempat sepi, ya dia (waria dan pelanggan) tinggal mojok aja di situ, di bawah pohon-pohon itu," ujar Sirait (40), salah satu pekerja depo sampah dinas kebersihan dari pihak swasta, yang kantornya tak jauh dari lokasi praktik mesum itu, Jumat (30/1/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.