"Pas satu tahun PT Transjakarta, 27 Maret, kami akan launching e-ticketing APTB yang tiketnya sudah menjadi satu dengan transjakarta," kata Kosasih, Jumat (6/2/2015).
Kata dia, keenam operator APTB yakni PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama, dan Perum PPD, telah setuju bergabung dengan manajemen PT Transjakarta. [Baca: Februari, Naik Kopaja AC dari Halte Koridor 6 Harus Bayar Dobel]
Meski demikian, hingga saat ini besaran rupiah per kilometer masih dibahas. Rencananya pada Rabu (11/2/2015) mendatang, bakal dilakukan pertemuan untuk membahas finalisasi pembayaran rupiah per kilometer dengan Dinas Perhubungan DKI dan operator APTB. "Sehingga tanggal 27 Maret bisa dilaunching e-ticketing, tidak ada hambatan," kata Kosasih.
Apabila operator APTB telah bergabung dalam manajemen transjakarta maka operator akan dibayar dengan sistem rupiah per kilometer. Sementara sopir-sopirnya akan dibayar sebesar dua kali nilai UMP dan rutin tiap bulan. [Baca: 15 Februari, Koridor 4 dan 6 Wajib Tiket Elektronik]
Melalui penggabungan ini, ia berharap APTB tidak lagi menaikkan serta menurunkan penumpang sembarangan dan juga tidak boleh melintas di luar jalur transjakarta.
Adapun 17 trayek yang terintegrasi transjakarta adalah Bekasi-Pulogadung, Poris Plawad-Tomang, Ciputat-Kota, Cibinong-Grogol, Bogor-Rawangun, Bekasi-Tanah Abang, Bekasi-Bundaran HI, Bogor-Blok M dan Cileungsi-Blok M.
Kemudian, Bogor-Tanah Abang, Bogor-Tanjung Priok, Pulogadung-Tangerang, Cikarang-Kalideres, Bogor/Ciawi-Grogol, Bogor/Bubulak-Grogol, Bogor-Senen dan Bogor-Cililitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.