Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Sindikat Judi Singapura di Jakarta Barat

Kompas.com - 12/02/2015, 21:04 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Polres Jakarta Barat membongkar sindikat perjudian berbasis online. Empat orang ditangkap.

Komplotan itu diketahui merupakan bagian dari sindikat internasional yang berpusat di Singapura. Keempat tersangka yang ditangkap, yaitu Ria Setiawan, Thomas, Indra, dan Tek Kiang.

Diketahui Ria Setiawan adalah otak yang merancang dan mengoperasikan seluruh kegiatan perjudian tersebut.

Wakapolres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Bachtiar Ujang Purnama menyebut Ria Setiawan memiliki 15 anak buah. Saat ini polisi masih mengejar 12 orang lain yang menjadi anggota sindikat judi online tersebut.

Status mereka sudah buron dan masuk dalam daftar pencarian orang. "Yang ketangkap baru tiga, sisanya masih buron. Kami masih melakukan pengejaran," kata Ujang, Kamis (12/2/2015).

Ujang menjelaskan, penangkapan bandar perjudian ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan tempat tinggal yang dihuni Ria beserta kawannya di Perumahan Mutiara Palem Blok B-8, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam menjalankan aksinya, sindikat judi togel itu tidak pernah bertatap muka secara langsung dengan penjudi. Mereka menerima uang judi itu dengan cara ditransfer ke rekening milik Ria.

Pemasang judi lalu memantau nomor yang dia pasang melalui situs www.telak4d.com. Kelompok itu biasanya beroperasi tiga kali dalam seminggu.

Dalam sekali menggelar judi, minimal uang Rp 50 juta mengalir ke rekening bos perempuannya. "Kalu dijumlah setahun bisa lebih dari satu miliar," ucap Ujang.

Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti perjudian tersebut berupa tujuh unit mesin fax, empat buah kalkulator, satu bundel rekapan nomer togel Singapura, beberapa kartu atm, serta uang tunai sebesar Rp 953.000.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com