"Kita meminta pemerintah DKI kembali fokus pada pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sebab akibat perseteruan itu kami menilai semuanya terhambat," ujarnya.
Selain itu, mereka juga menuntut hak angket oleh DPRD DKI Jakarta dituntaskan. "Hak angket diselesaikan, jangan sampai tidak jadi digulirkan. Jangan karena satu fraksi mencabut hak angket, jadinya terkatung-katung," ujar dia.
Mahasiswa komunikasi Universitas Negeri Jakarta ini meminta persoalan "anggaran siluman" dalam APBD harus diusut dengan jelas. "Usut tuntas dan adili begal dana siluman APBD, siapapun yang salah harus dipenjarakan,"ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.