"Dia orang LMK Kelurahan Pisangan Timur, inisialnya D," kata PKL di luar Pasar Enjo yang menolak disebutkan namanya ini, Jumat (13/3/2015).
Menurut dia, pedagang di sana tak dapat menolak menerima pengadaan meja dan tenda baru, yang diduga dibuat oknum LMK berinisial D tersebut. Sebab, ancamannya yakni tidak dapat berjualan lagi di tempat biasanya.
"Kalau enggak mau, katanya lebih baik pergi diganti sama orang lain," ujar PKL yang menjual sayuran ini.
"Kita enggak pernah diajak rapat atau dilibatkan. Tahu-tahu ada," ujarnya.
Sebelumnya, PKL yang berjualan di luar Pasar Enjo terpaksa menerima pengadaan meja dan tenda yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Mereka mesti merogok kocek Rp 2,2 juta untuk menempati tenda dan Rp 1,2 juta untuk mendapatkan meja besi.
Bagi pedagang, pengadaan ini dirasa menjerat kantong. Apalagi, penggantian meja dan tenda ini bukan hal mendesak bagi mereka. Saat ini, pembuatan tenda sudah jadi. Hanya meja besi yang belum seragam karena ada yang belum menerima.