Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekan Sebut Letupan di Lab UI karena Mahasiswa Asyik Main "Gadget"

Kompas.com - 17/03/2015, 22:13 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Meledaknya tabung labu distilasi di Laboratorium Kimia Kualitatif di Lantai 2 Gedung J, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), Senin (16/3/2015), diduga akibat faktor kelalaian. Ledakan itu melukai belasan mahasiswa yang sedang mengikuti praktikum.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Mahdi Jupri mengatakan, kelompok mahasiswa yang bertanggung jawab mengawasi labu distilasi tersebut keasyikan bermain gadget.

Akibatnya, mereka tak menyadari bahwa cairan di dalam labu distilasi yang dipanaskan di atas bunsen atau lampu spirtus mengering sehingga tabung labu distilasi pecah dan meledak, hingga melukai mereka. [Baca: Fakultas Farmasi UI Sesalkan Polisi Olah TKP di Lokasi Lab Meledak]

"Ini murni kelalaian mahasiswa yang terlalu asyik bermain gadget saat praktikum. Saking asyiknya, mereka sampai lupa bahwa kandungan asam dalam tabung labu distilasi mengering. Akibatnya, tabung meledak atau pecah," kata Mahdi di kampus UI, Selasa (17/3/2015).

Menurut Mahdi, yang terjadi sebenarnya adalah letupan, bukan ledakan.

"Sebab, tabung labu distilasi yang pecah itu ukurannya cuma 5 ml. Walau kecil, pecahan memang melukai 15 mahasiswa," katanya.

Mahdi juga memastikan tidak ada mahasiswa yang terluka akibat bahan kimia.

"Itu karena praktikum tersebut sama sekali tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Apa yang dilakukan dosen dan pengawas lab, semuanya sudah sesuai standar. Walaupun begitu, pihak UI sudah bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Mahdi. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com