Ternyata DPRD masih menunggu Sekretaris Daerah Saefullah menyerahkan print-out (hasil cetakan) rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) yang diisi melalui sistem e-budgeting pada Kamis (19/3/2015). [Baca: Sebelum Rapat Pimpinan Badan Anggaran DKI Dimulai..]
"Jadi gini tadi kan kita minta TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) datang, TAPD belum memberikan rincian hasil print -out e-budgeting," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik di gedung DPRD DKI, Jumat sore.
Taufik mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKi belum menyelesaikan hasil evaluasi RAPBD tersebut. "Ya, kita nunggu itu. Dia janji mau kasih sore ini, batas waktunya kan sampai jam 00.00 WIB. Ini kan sudah keputusan Kemendagri. Ya kita anggota dewan stand by aja," ujar Taufik.
Saat ditanya tentang keputusan yang akan diambil DPRD, Taufik mengatakan keputusan itu menunggu hasil cetakan RAPBD dari Pemprov.
Namun menurut Taufik, mayoritas fraksi di DPRD lebih memilih diterbitkan peraturan gubernur (Pergub). Artinya, yang akan digunakan adalah APBD 2014. DPRD belum mengambil keputusan soal itu, kata politisi Partai Gerindra itu.
"Ada keputusan institusi, itu kan baru keputusan fraksi-fraksi. Beda dengan keputusan dewan, kita tunggu aja keputusan institusi. Kan dikasih batas jam 00.00 WIB. Kalau lewat jam 00.00 WIB ya berarti selesai," ujar Taufik.
Sebelumnya, suasana menjelang rapat pimpinan Banggar sempat membingungkan. Pasalnya, rapat tersebut tak kunjung terlaksana. Padahal, kursi anggota dewan dan makanan kecil telah disiapkan untuk rapat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.