Bestari menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan pernyataan Taufik yang menuding Bestari telah membocorkan hasil pembahasan internal DPRD ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Mungkin dia dihantui rasa waswas karena punya rahasia-rahasia yang harus disembunyikan sehingga sebegitu mudahnya menuduh tanpa bukti, seperti orang kalap saja," kata Bestari melalui pesan singkatnya, Jumat (20/3/2015).
Tak hanya itu, Bestari juga meminta agar Taufik mengubah etika politiknya. Bestari pun meminta agar Taufik mulai belajar menyikapi persoalan secara obyektif.
"Saya sarankan agar dia bisa belajar obyektif dan rasional menyikapi sekelilingnya. Ditertawakan orang tuh," ujar Bestari. [Baca: M Taufik: Wajar jika yang "Nyeleneh" dan Dianggap Membahayakan Ditegur]
Sebelumnya, Taufik mengatakan, keributan kecil menjelang rapat pimpinan DPRD yang membahas sikap lembaga legislatif itu terhadap Rancangan Anggapan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015, Kamis (19/3/2015), dipicu oleh kedatangan Bestari.
Menurut Taufik, langkah Bestari menghadiri pembukaan rapat pengisian data e-budgeting di Balai Kota telah membuat sejumlah pimpinan di DPRD DKI melontarkan sindiran kepadanya. [Baca: Ketua Fraksi Nasdem Bocorkan Rahasia DPRD ke Ahok?]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.