Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Margo City Depok

Kompas.com - 22/03/2015, 15:28 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Api yang melalap sebagian gedung mal Margo City di Cepok, Jawa Barat, sudah padam, Minggu (22/3/2015) siang. Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Pemerintah Kota Depok Trisno menegaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Tidak ada korban," ungkapnya ketika ditemui di lokasi.

Berdasarkan pantauan, meski api sudah padam, asap masih mengepul tepat di pintu masuk keluar Margo City. Petugas keamanan dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI terus berusaha mengamankan lokasi. Petugas Margo City terlihat menyelamatkan sejumlah barang, di antaranya dua unit mobil.

Ada sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi, yaitu 10 unit milik pemerintah kota Depok dibantu dan sisanya dari Pemprov DKI.

Trisno mengatakan, saat ini, pihaknya sedang berusaha membuka ventilasi udara untuk mengeluarkan asap.

"Selain itu, kami lagi menunggu tim yang di dalam sedang melakukan penyemprotan supaya asap bisa pecah keluar," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat kebakaran tersebut, pengunjung berhamburan keluar mal yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok, itu. Sebelum api muncul, pengunjung mengaku sempat mendengar ledakan yang bersumber dari sebuah tempat karaoke di mal tersebut.

"Sebelum terjadi kebakaran terdengar ledakan dari NAV Karaoke," ujar salah satu pengunjung mal, Daffa Sandi.

Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, lanjutnya, api diduga kuat berasal dari Nav Karaoke di lantai 1 mal.

"Dari informasi yang saya terima diduga api berasal dari Nav Karaoke. Ini masih kami pastikan sekaligus apa penyebab kebakaran. Semuanya masih kami selidiki," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com