Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Terduga Anggota ISIS Mengaku Tidak Tahu Suaminya Terlibat

Kompas.com - 22/03/2015, 20:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pujiani (24 tahun), istri dari Koswara (27), salah satu terduga anggota ISIS, tidak berkomentar banyak soal penangkapan suaminya. Sambil menggendong anaknya, Pujiani beranjak pergi dari rumah kontrakannya yang digeledah Densus 88 dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (22/3/2015) sore.

"Saya tidak tahu terlibat apa, tidak tahu," kata Pujiani singkat saat ditanya sejumlah wartawan di dekat rumah kontrakannya di Perumahan Puri Cendana, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Saat ditanya, Pujiani yang ditemani seorang asisten rumah tangga tengah berjalan ke jalan besar untuk naik angkutan umum. Banyak warga setempat menyaksikan mereka. Mereka membawa beberapa tas. Pujiani yang mengenakan cadar menuturkan bahwa dia ingin tinggal sementara di tempat saudaranya.

"Ke rumah saudara," tuturnya singkat.

Suami Pujiani, Koswara, ditangkap Sabtu malam. Koswara sebelumnya tinggal di rumah kontrakan berwarna hijau itu bersama Pujiani dan anak kembar mereka, Faiz dan Faizal.

Menurut penuturan tetangga sekitar, keluarga Koswara baru tinggal di Perumahan Puri Cendana kurang lebih dua minggu. Sebelumnya mereka tinggal di Perumahan Graha Melasti, tidak jauh dari sana. Di tempat lama itu mereka tinggal selama dua tahun.

Terduga anggota ISIS lainnya, Amin Mude, yang ditangkap di daerah Gunung Putri, Bogor, juga meninggalkan istri dan tiga anaknya saat dibawa aparat keamanan. Ketika ditemui di rumah kontrakannya di Legenda Wisata, Cibubur, Bogor, keluarganya juga mengaku tidak tahu Amin terlibat dengan kegiatan kelompok radikal. "Enggak tahu Bapak kerjanya apa. Jarang pulang juga ke sini," ujar anak sulung Amin, Fadil (16 tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com