Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMJ Janji Kumpulkan 500.000 Fotokopi KTP Dukung Hak Angket

Kompas.com - 24/03/2015, 14:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Tim Angket DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengatakan Gerakan Masyakarat Jakarta (GMJ) menargetkan bisa mengumpulkan 500.000 fotokopi KTP warga DKI untuk mendukung hak angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Ongen, panggilan akrab Sangaji, GMJ melakukan itu karena menganggap hasil survei yang menyatakan Basuki lebih didukung masyarakat adalah palsu.

"Mereka itu bilang survei kemarin yang unggulin Ahok (sapaan Basuki) enggak benar. Paling-paling dari warga Depok, begitu kata mereka. Nah sekarang ini dibuat mereka bentuk dukungan yang dari masyarakat Jakarta," tutur Sangaji usai menemui perwakilan GMJ di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Selasa (24/3/2015).

Sejauh ini, GMJ telah mengumpulkan 35.000 fotokopi KTP warga Jakarta yang mendukung hak angket. Ribuan fotokopi KTP itu dikemas ke dalam beberapa dus yang disertai berbagai dokumen pernyataan dukungan terhadap hak angket.

Sangaji menjelaskan, dengan menyerahkan fotokopi KTP dan surat pernyataan mendukung hak angket untuk lengserkan Ahok, GMJ ingin menunjukkan bahwa penolakan benar-benar dari warga DKI langsung.

Mereka pun berjanji kepada Sangaji untuk mengirim dokumen tambahan lainnya hingga pekan depan, tepatnya saat paripurna hasil angket. Total surat penolakan dan dukungan terhadap hak angket ditargetkan sebanyak 500.000.

Sebelumnya, salah satu lembaga survei Populi Center merilis hasil penelitiannya bahwa Ahok masih didukung oleh mayoritas warga DKI. Kepercayaan masyarakat kepada Ahok juga masih jauh lebih tinggi dibanding ke DPRD. Indikatornya adalah masalah APBD dan anggaran siluman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com