Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Sempit Jalan Pademangan V, Bangunan Liar Ditertibkan

Kompas.com - 30/03/2015, 20:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan bangunan yang memakan badan jalan di Pademangan V, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (30/3/2015) sore.

Penertiban ini merupakan tindakan yang kedua dari aparat gabungan, yakni Satpol PP, Kelurahan Pademangan Timur dan Kecamatan Pademangan.

"Kita lakukan ini sebagai refungsi jalan umum di wilayah Pademangan V. Beberapa bangunan yang menjorok ke bahu jalan, kita tertibkan," kata Wakil Camat Pademangan, Jakarta Utara, Senin (30/3/2015).

Menurut Chalik, pihaknya menerima banyak laporan mengenai penyempitan Jalan Pademangan V akibat banyaknya bangunan yang berdiri hingga sebagian jalan. Selain itu, kata Chalik, pedagang kaki lima juga kerap kali menggelar dagangan hingga menutup sebagian jalan tersebut.

"Ini kita merespons laporan dari masyarakat. Karena banyak bangunan yang memakan badan jalan," kata Chalik.

Sementara itu, pengendara motor, Prapto (30),  mengaku terganggu dengan bangunan-bangunan yang menyempitkan Jalan Pademangan V. Ia mendukung penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara.

"Ini jalan dulu sempit banget. Banyak bangunan yang ke jalan. Jadi jalannya pelan-pelan," kata Prapto.

Lurah Pademangan Timur Agus Fachrudin mengatakan bangunan tersebut sebenarnya berdiri di bantaran rel kereta api Pademangan Timur. Namun, pihaknya enggan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Mereka itu berdiri di lahan KAI. Tapi kami gak mau asal gusur begitu aja. Karena bukan wewenang kami. Yang penting jalan di sini (Pademangan V) bisa lancar," kata Agus Fachrudin.

Kepala Satuan Tugas Pamong Praja Pademangan, Partomuan Panjaitan, mengatakan, untuk penertiban kali ini, ia mengarahkan 50 personil. Kali ini, para Satpol PP ditugaskan untuk mengawasi beberapa penertiban lanjutan di kawasan Pademangan V.

Jalan Pademangan V memiliki panjang 1 kilometer. Sedangkan lebar dari jalan tersebut sekitar 4 meter. Saat ada bangunan yang memakan jalan, lebarnya menjadi 3 meter. Penertiban ini dilakukan terhadap 74 bangunan dari total 120 bangunan yang ada di Jalan Pademangan V.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com