Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Ahok dan Lulung di Musrenbang Jakarta Barat

Kompas.com - 01/04/2015, 14:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana tidak hadir dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang diadakan di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (1/4/2015). Sedianya, Lulung turut hadir bersama anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Barat.

Musrenbang Jakarta Barat ini juga tidak dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga tidak hadir. Ahok digantikan oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Pantauan Kompas.com, Musrenbang dimulai jam 13.45 WIB atau 15 menit lebih lambat dari yang dijadwalkan, jam 13.00 WIB. Hingga jam 14.00 WIB, daftar kehadiran anggota dewan hanya diisi oleh beberapa orang. Di antaranya Nasrullah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Hasan dari Fraksi Demokrat, dan lima orang lainnya.

Dalam daftar presensi, ada tanda tangan di kolom nama anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Inggard Joshua. Namun menurut petugas penyambut tamu, Inggard diwakili oleh orang lain dan tanda tangan tersebut adalah milik orang yang mewakili Inggard. Inggard sendiri tidak terlihat di dalam ruang Musrenbang.

Menurut Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi, semua anggota dewan daerah pemilihan Jakarta Barat telah diundang, baik melalui pesan singkat dan telepon. "Sudah saya telepon lho satu-satu, ada yang sebelum Musrenbang mulai malah nanya lagi, 'Kapan Pak Wali rapatnya' begitu. Yang datang kurang dari setengah," tutur Anas dalam pidato pembukanya.

Musrenbang ini dilakukan untuk mempersiapkan penyusunan anggaran di tahun 2016. Selain di Jakarta Barat, hari ini juga telah digelar Musrenbang di kantor Wali Kota Jakarta Utara yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Keduanya terlihat akrab karena sering berbincang dalam Musrenbang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com