Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKD Tak Kunjung Cair, Muncullah "Kartu Jakarta Sabar"

Kompas.com - 03/04/2015, 13:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Janji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis mulai dari belasan hingga puluhan juta kepada pegawai negeri sipil (PNS) DKI hingga saat ini belum terealisasi.

Terlebih lagi, Kementerian Dalam Negeri mengoreksi besarnya usulan anggaran belanja pegawai dalam RAPBD 2015. PNS DKI hingga kini baru mendapat gaji pokok yang diterima setiap tanggal 1. Sementara itu, TKD statis yang seharusnya berhak diterima PNS setiap tanggal 18 belum diterima sepenuhnya. Hal ini disebabkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 yang tak kunjung cair. 

Sejumlah PNS DKI mencurahkan kekecewaan serta kegalauan mereka karena TKD dinamis yang tak kunjung cair melalui meme atau gambar parodi. Di media sosial Path contohnya, PNS DKI ramai-ramai mengunggah "Kartu Jakarta Sabar" yang merupakan sindiran atas Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Gambar parodi (meme) yang menggambarkan keresahan PNS DKI karena tunjangan kinerja daerah (TKD) belum turun.
Meme "KJS" ini lengkap dengan lambang Pemprov DKI Jakarta dan ditandatangani oleh "Kepala Dinas Kesabaran DKI Jakarta" bertuliskan Kartu Jakarta Sabar. Kartu itu atas nama Alfiah Karimah dengan nomor kartu 8000236400003803 dengan alamat Jalan H Junaidi Nomor 11 RT 2 / RW 6, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. 

Di gambar parodi itu juga ditulis syarat penerima "KJS", yakni 1. Yang tanggal 1 enggak gajian;  2. Yang di PHP (pemberi harapan palsu)-in mulu;  3. Yang suka berharap TKD; 4. Yang rindu Bank DKI; 5. Yang dompetnya mulai tipis.

Apabila memenuhi kriteria itu, menurut kartu tersebut, PNS DKI bisa langsung meminta rekomendasi kepada atasannya. "Bisa bikin kartu ini aja, produk Dinkes : Dinas Kesabaran.. Semoga sabar..".

Salah seorang PNS DKI yang mem-posting meme "KJS" tersebut menuliskan, "Ngantri kartu ini dulu..," kata dia yang enggan disebut identitasnya, Jumat (3/4/2015). 

Meme lainnya bergambar seorang polisi wanita (polwan) bernama Dewi yang terkenal dengan tagline-nya, "Di Situ Kadang Saya Merasa Sedih". Kali ini, PNS DKI menambahkan tulisan di meme, "Dijanjiin TKD dinamis berjuta-juta..!! Padahal udah tanggal 18 aja nih, TKD yang biasa aja enggak nongol-nongol.. Di Situ Kadang Saya Merasa Sedih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com